nusakini.com - Manajemen Persik Kediri memberi program edukasi pada para pemainnya perihal aturan law of the game sepak bola. Kegiatan tersebut dilakukan manajemen tim berjuluk Macan Putih untuk memberi pemahaman kepada pemain tentang aturan-aturan dalam bermain sepak bola.

Media Officer Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah mengatakan program tersebut merupakan bentuk komitmen tim dalam meningkatkan keprofesionalan pemain.

Diharapkan program tersebut dapat menjadi acuan bagi pemain. Apabila merasa dirugikan oleh keputusan wasit, mereka dapat mengambil keputusan sesuai dengan koridor law of the game tersebut.

Sehingga pemain dapat merespon dengan positif apabila merasa ada kesalahan keputusan yang diambil oleh wasit. Hal ini dilakukan guna menghindari protes berlebihan kepada wasit yang dilakukan oleh pemain. Pemain tidak mendapat hukuman yang dapat merugikan tim karena melakukan protes yang berlebihan kepada pengadil lapangan.

“Bekal buat pemain di lapangan. Supaya mereka juga mengerti aturan-aturan sepak bola. Penting bagi pemain memahami aturan,” tutur Anwar Bahar Basalamah.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

“Jadi ketika tim dirugikan dengan keputusan wasit mereka tahu apa yang harus dilakukan,” sambungnya.

Anwar Bahar Basalamah mengaku bila kegiatan tersebut memang inisiatif dari manajemen Persik Kediri. Mantan wasit nasional, Purwanto pun digandeng manajemen untuk memberi materi pada kegiatan yang digelar di ruang KONI Kota Kediri, Sabtu (13/11) siang. (lib/om)